Sifat Allah Wujud: Kajian Tauhid PKU

Banjarmasin (6/11/2023) kembali dilaksanakan halaqah tauhid oleh Prof. Mujiburahman, MA. Di Masjid Abdurrahman Ismail.

Apabila didalam semesta ini ada dua Tuhan, maka semesta ini akan hancur. Maka yang paling masuk akal hanyalah ada satu tuhan saja dan mustahil apabila ada tuhan lebih dari satu.

Dan dalil dalil yang telah disampaikan pada kemarin-kemarin ialah mengajak manusia untuk mengakui wujud Allah SWT
dan menyangkal wujud lain (Tuhan lain) selain Allah SWT. Atau La ilaha illa Allah.

Dan dengan mengakui Allâh SWT hanya tuhan semata dianggap sebagai muslim yang haqiqi secara aqidah. Dan dengan selamatnya aqidah dan tentunya harus dengan syariat kita sebagai muslim bisa masuk kedalam surganya Allah SWT.

Muslim hakiki sendiri bagi Ibnu Rusyd ialah seorang yang harus paham dan mengetahui dalilnya. Karena Ibnu Rusyd dan beberapa ulama lainnya tidak membolehkan bertaqlid dalam aqidah yaitu almisal seperti mempercayai Allah sebagai tuhan namun ia sendiri tidak tahu dalil Allah SWT sebagai tuhan dan hanya mengikuti orang banyak saja, maka dalam hal ini tidak diperbolehkan oleh Ibnu Rusyd, namun al-Ghazali berpendapat boleh bertaqlid dalam aqidah namun alangkah baiknya sebagai muslim yang sejati kita tak hanya meyakini Allah SWT saja tanpa tahu dalilnya pdahal banyak sekali tanda-tanda Allah SWT yang Dia berikan untuk hambanya agar bisa merasakan keberadaannya yang maha agung lagi maha kuasa.

Lalu masuk kedalam bab baru yang membahas sifat sifat Allah SWT.

Mengenai sifat, sifat tidak bisa berdiri sendiri tanpa dzat (substansi tidak bisa berdiri tanpa aksiden) almisal : baju itu bewarna hitam, maka baju disini ialah dzat dan hitam itu sifat, maka jelas tidak mungkin ada hitam di baju jika bajunya tidak ada, namun baju itu bisa saja tetap ada walau hitam itu tiada.

Adapun sifat-sifat yang menjelaskan memgenai Alllah SWT yang maha sempurna bagi manusia ada 7, yaitu:

• Maha Mengetahui
• Maha Hidup
• Maha Kuasa
• Maha Berkehendak
• Maha Mendengar
• Maha Melihat
• Maha Berbicara

Sifat-sifat ini apabila dimiliki manusia dia bisa menjadi sempurna, namun yang sempurna hanyalah Allah SWT dan jelas Allah SWT menjadi tuhan bagi semesta. Dan tentu perlu digaris bawahi bahwa sifat-sifat Allâh SWT tersebut tentu tidak seperti yang kita bayangkan, Allah bisa melihat namun tentu cara Allah melihat tidak ada yang tahu.

Adapun mengenai sifat Maha Mengetahui ialah mengetahui hal yang dzahir dan batin, hal yang haq dan bathil, dan Allah SWT maha mengetahui segalanya. Allah SWT juga maha mengetahui dengan apa yang sebelumnya dan sesudahnya, hingga Allah SWT bisa menciptakan semesta yang beraturan ini, oleh karena itu Allah SWT maha alim (mengetahui). Hal ini sesuai dengan jika kita melihat sebuah rumah yang indah dan megah tentu dalam pikiran kita terbesit pintar sekali tukang ini membangun rumah ini, namun pintarnya tukang disini hanyalah dalam membangun sebuah rumah saja, dan Allah SWT tentu lebih dari semua yang ada semua didalam semesta ini.

Wallahu A’lam bi Shawwab