Workshop Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka Prodi Ilmu Hadis
BANJARMASIN — Program Studi Ilmu Hadis Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUH) UIN Antasari Banjarmasin telah sukses melaksanakan kegiatan Workshop Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKB) pada Selasa (29/8) di ruang munaqasyah FUH Kampus I Banjarmasin. Bertindak sebagai narasumber dalam workshop ini adalah Dr. Indal Abror, M.Ag., Kaprodi Ilmu Hadis Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Dalam sambutan pembukaannya, Dr. Dzikri Nirwana, M.Ag selaku Dekan FUH, menyampaikan rasa syukur atas berdirinya Prodi Ilmu Hadis (Ilha) ini yang telah diimpikan sejak tahun 2014. Tanggal 29 Mei 2023 turun SK KMA yang menandakan berdirinya prodi ini secara legal. “Alhamdulillah Fakultas Ushuluddin dan Humaniora sudah lengkap punya 2 prodi, yang sejak tahun 2014 mulai berdiri masing-masing antara IAT dan Ilha”, katanya.
Kegiatan workshop kurikulum MBKM ini dilaksanakan dalam rangka persiapan akreditasi yang wajib diajukan oleh program studi baru, seperti Prodi Ilha ini. Selain itu, workshop ini juga ingin mematangkan dan mereview mata kuliah yang ingin diberikan kepada mahasiswa sesuai dengan kompetensi atau profil lulusan yang ditawarkan. “Mudah-mudahan dengan diadakannya workshop kurikulum MBKM ini dan masukan dari narasumber, prodi Ilha lebih mantap dalam melaksanakan perkuliahan dan kegiatan akademik lainnya”, tambahnya.
Beberapa masukan dari narasumber workshop ini sangat bagus untuk menjadi perhatian bersama. Mengingat baru ada 2 prodi Ilha se-Indonesia yang memperoleh akreditasi unggul, salah satunya dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Di antaranya kritik yang disampaikan adalah terkait kesesuaian antara kompetensi atau profil lulusan dengan persentase mata kuliah yang ditawarkan, jumlah mata kuliah setiap semesternya yang terlalu banyak, hingga persoalan implementasi kurikulum MBKM pada masing-masing prodi.
Hadir dalam kegiatan workshop kurikulum MBKB Prodi Ilmu Hadis ini Wakil Rektor II, Dekan dan seluruh wakil dekan, seluruh dosen Ilmu Hadis, steakholder dari unsur Kanwil Kemenag, Kemenag Kota Banjarmasin, perwakilan pondok pesantren dan rumah tahfizh, serta perwakilan mahasiswa.
Acara ditutup dengan penyerahan cinderamata dari Dekan kepada narasumber serta dilanjutkan dengan foto bersama. *Njb*
