
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW: Membumikan Sunnah, Menghidupkan Akhlak Rasulullah
Kamis, 18 September 2025, bertempat di Masjid Abdurrahman Ismail, telah diselenggarakan kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diadakan oleh PKU (Program Khusus Ulama) bekerja sama dengan PKPM (Program Khusus Perbandingan Mazhab). Acara dimulai selepas shalat Magrib berjamaah dan dihadiri oleh jamaah dengan penuh khidmat.
Acara ini menghadirkan Ustadz Dr. Ali Muammar Zainal Abidin, M.A. sebagai penceramah utama. Dalam tausiyahnya, beliau mengangkat tema “Membumikan Sunnah, Menghidupkan Akhlak Rasulullah” dengan menekankan betapa pentingnya menjadikan Rasulullah SAW sebagai teladan hidup.
Ustadz Ali Muammar mengawali ceramahnya dengan menafsirkan firman Allah dalam QS. Al-Ahzab ayat 21: “Laqod kāna lakum fī rasūlillāhi uswatun ḥasanah”. Para ulama berbeda pendapat mengenai makna uswatun hasanah:
- Sebagian ulama menyatakan bahwa menjadikan Rasulullah sebagai teladan dalam seluruh aspek kehidupan tidaklah wajib, karena akan terasa berat jika manusia biasa harus menyamai semua kebiasaan beliau.
- Namun, menurut ulama lain, jika menyangkut persoalan hukum syariat (perintah dan larangan), maka ayat tersebut bersifat wajib untuk diikuti.
Lebih jauh, beliau menjelaskan bahwa salah satu hikmah besar dari pernikahan Rasulullah dengan Siti Aisyah RA yang menikah di usia muda adalah umat Islam mendapatkan banyak riwayat hadis shahih yang diriwayatkan langsung dari beliau. Hal ini menjadi khazanah penting bagi perkembangan ilmu agama Islam.
Dalam kajiannya, Ustadz Ali Muammar juga menyampaikan bahwa para ulama sepakat ada empat identitas utama yang melekat pada diri Rasulullah SAW, yaitu:
- Sebagai manusia biasa, beliau juga memiliki pilihan hidup, misalnya memilih Siti Khadijah RA sebagai istri.
- Sebagai orang Arab, Rasulullah tidak lepas dari kondisi geografis dan budaya setempat, seperti mengenakan kain wol karena iklim panas, serta menggunakan kurma sebagai perumpamaan dalam Al-Qur’an dan hadis.
- Sebagai manusia sempurna (al-insān al-kāmil), beliau menjadi teladan akhlak yang mulia dan karakter paripurna.
- Sebagai Rasulullah, utusan Allah yang membawa risalah Islam untuk seluruh umat manusia.
Acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini berjalan dengan lancar, penuh kekhusyukan, dan memberikan banyak pelajaran berharga tentang bagaimana menghidupkan sunnah serta meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.
Demikian berita acara ini dibuat sebagai dokumentasi kegiatan. Semoga momentum Maulid Nabi SAW semakin meneguhkan kecintaan kita kepada Rasulullah dan menjadi dorongan untuk mengamalkan ajaran serta akhlak beliau.