kajian Tafsir

Banjarmasin, Rabu 27 Maret 2024

Kembali dilaksanakannya kajian Tafsir bersama Prof. Dr. Abdullah Karim, M.Ag., dan mahasiswi PKU yang bertugas kali ini ialah Mahda Aulia yang akan membacakan tafsir surah At-Taubah ayat 43-45 dari kitab shafwatut tafassir. Tafsiran lanjut tentang Surat At-Taubah ayat 43-45 menekankan pada teguran Allah kepada Nabi Muhammad SAW karena memberikan izin kepada orang-orang yang belum terbukti kejujurannya untuk tidak berpartisipasi dalam jihad. Ayat ini mengungkapkan bahwa orang-orang yang benar-benar beriman tidak akan meminta izin untuk menghindari jihad, sementara mereka yang ragu-ragu dalam iman mereka akan mencari alasan untuk tidak berpartisipasi.Berikut adalah beberapa poin penting dari tafsiran tersebut:

– Ayat 43: Allah mengampuni Nabi dan menegur beliau karena memberikan izin tanpa memverifikasi kebenaran alasan yang diberikan.

– Ayat 44: Menyatakan bahwa orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir tidak akan meminta izin untuk tidak berjihad dengan harta dan diri mereka.

– Ayat 45: Menjelaskan bahwa hanya orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan hari akhir serta yang hati mereka ragu-ragu yang akan meminta izin.Tafsiran ini mengajarkan pentingnya kejujuran dan komitmen dalam beriman serta menunjukkan bahwa keimanan yang sejati termanifestasi dalam tindakan dan pengorbanan, bukan hanya dalam kata-kata atau permintaan izin.

Wallahu A’lam Bisshawab..