
Ushul Fiqh dan Maqashid
Banjarmasin, Jum’at 7 November 2025 Masjid Abdurrahman Ismail, Kampus UIN Antasari Banjarmasin, kembali melaksanakan kuliah umum yang kali ini menghadirkan narasumber tamu dari Malaysia, Prof. Madya Dr. Wan Mohd Yusof bin Wan Chik, Pensyarah Kanan Pusat Pengajian Syariah sekaligus Felo Penyelidik di Institut Penyelidikan Produk dan Ketamadunan Melayu Islam (INSPIRE). Pertemuan kali ini membahas tentang Ushul Fiqh dan Maqashid: Apabila Naqli memandu Aqli.
Acara berlangsung dengan khidmat dan dihadiri oleh dosen serta mahasiswa. Dalam suasana interaktif, beberapa peserta mengajukan pertanyaan kontekstual mengenai penerapan hukum syariah di tengah dinamika sosial modern. Salah satu yang menarik adalah pertanyaan tentang pandangan terhadap pemakaian hijab yang kerap dianggap sebagai budaya Arab.
Menurut Prof. Wan Mohd Yusof, pemahaman seperti itu perlu ditinjau melalui pendekatan Ushul Fiqh dan Maqasid Syariah yang tepat. Beliau menekankan pentingnya membedakan antara nilai-nilai syariat yang bersifat tetap (tsabit) dan nilai-nilai budaya yang dapat berubah (mutaghayyir). Hukum Islam, jelasnya, memiliki sifat universal yang melampaui batas ruang dan budaya, sehingga tetap relevan di berbagai masyarakat.
Dalam penyampaiannya, beliau juga menjelaskan bahwa Ushul Fiqh merupakan metode penggalian hukum dari dalil-dalil syar‘i, sedangkan Maqasid Syariah berfungsi untuk memahami tujuan dan hikmah di balik hukum tersebut. Ushul Fiqh bersifat metodologis, sementara Maqasid menekankan aspek nilai seperti penghambaan kepada Allah (taḥqīq al-‘ubūdiyyah), kemaslahatan (taḥqīq al-maṣlaḥah), dan keadilan (‘adl).
Menutup materinya, Prof. Wan Mohd Yusof menegaskan pentingnya mempelajari turāṡ (warisan keilmuan klasik Islam). Menurutnya, penguasaan terhadap turāṡ menjadi fondasi penting agar studi hukum Islam mampu berkembang tanpa kehilangan akar tradisinya.
Seminar ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan penyerahan cenderamata kepada narasumber. Kegiatan ini menjadi momentum berharga bagi sivitas akademika UIN Antasari untuk memperkaya pemahaman terhadap hubungan antara Ushul Fiqh dan Maqasid Shariah di tengah tantangan zaman modern.



