Ikhlas dalam Minhajul ‘Abidin karya Imam al-Ghazali
“Ikhlas dalam Minhajul ‘Abidin karya Imam al-Ghazali”
Jumat, 17 Oktober 2025, telah dilaksanakan kembali kegiatan Halaqah Tasawuf oleh mahasiswa dan mahasiswi PKU-PKPM di bawah bimbingan dosen pengampu Ustadz Bashori, M.Ag.
Adapun tema pembahasan pada pertemuan kali ini adalah “Ikhlas dalam Minhajul ‘Abidin karya Imam al-Ghazali.”
Sebagai narasumber, Muhammad Najib memaparkan isi dari Minhajul ‘Abidin yang menjelaskan tentang hakikat ikhlas. Menurut Imam al-Ghazali, ikhlas terbagi menjadi dua bagian, yaitu ikhlas dalam amal dan ikhlas dalam mencari pahala.
Selanjutnya, Ustadz Bashori, M.Ag., memberikan penjelasan tambahan bahwa ikhlas merupakan amal hati yang dilakukan semata-mata karena Allah. Namun demikian, beliau menegaskan bahwa mencapai keikhlasan bukanlah hal yang mudah; ia memerlukan proses dan perjuangan terus-menerus dalam setiap perbuatan.
Imam al-Ghazali juga menyebutkan bahwa lawan dari ikhlas adalah sifat nifaq (kemunafikan), yakni melakukan pendekatan diri kepada selain Allah. Ustadz Bashori menambahkan bahwa orang munafik adalah mereka yang memiliki ketidaksinkronan antara hati dan perbuatannya, sehingga tidak ada kesesuaian antara niat batin dan tindakan lahir.
Kegiatan Halaqah Tasawuf ini berlangsung dengan khidmat dan ditutup dengan doa bersama.