Kajian Tafsir Surah Yunus Ayat 5-10: Tanda Kebesaran Allah dan Hakikat Kehidupan

Rabu, 12 Maret telah berlangsung kajian Tafsir, kitab shofwatu at-tafassir jilid 1, oleh Prof.Dr.H.Abdullah Karim, M. Ag. , yang bertugas pada kajian Tafsir ini ialah saudari Aghna Azkia sebagai pembaca kitab dan Rima Amelia Putri sebagai Moderator, membahas tentang penafsiran surah yunus ayat 5-10 pada halaman 490-491.
Dalam keagungan-Nya, Allah SWT menciptakan matahari dan bulan, dua benda langit yang menjadi tanda kekuasaan-Nya. Matahari bersinar terang, sementara bulan memantulkan cahayanya, keduanya beredar dalam orbit yang telah ditetapkan dengan sempurna. Peredaran ini bukan sekadar fenomena alam biasa, melainkan cara Allah SWT mengatur perhitungan waktu, agar manusia dapat mengetahui bilangan tahun dan bulan.
Pergantian malam dan siang pun menjadi bukti nyata kebesaran-Nya. Kegelapan malam yang berganti dengan cahaya siang, dan sebaliknya, merupakan tanda-tanda yang jelas bagi orang-orang yang bertakwa, orang-orang yang senantiasa merenungkan ciptaan Allah SWT.
Namun, tidak semua manusia mau mengambil pelajaran dari tanda-tanda ini. Ada sebagian orang yang lebih mencintai kehidupan dunia, merasa tenang dan puas dengan segala kenikmatannya, dan melupakan akhirat. Mereka tidak mengharapkan pertemuan dengan Allah SWT, dan akibatnya, tempat kembali mereka adalah neraka.
Berbeda dengan mereka, orang-orang yang beriman dan beramal saleh akan mendapatkan petunjuk dari Allah SWT. Iman dan amal saleh mereka akan mengantarkan mereka menuju surga, tempat kenikmatan abadi. Di sana, mereka akan senantiasa bertasbih dan memuji Allah SWT, mengucapkan “Subhanaka Allahumma” (Mahasuci Engkau, ya Allah). Ucapan penghormatan mereka adalah “salam”, dan akhir doa mereka adalah “Alhamdulillahi Rabbil ‘alamin” (Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam).
Kajian ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai tanda-tanda kekuasaan Allah di alam semesta, perbedaan antara perilaku orang-orang yang beriman dan orang-orang yang lalai, serta balasan yang akan diterima di akhirat kelak. Diharapkan, kajian ini dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.