Peringatan Tentang Janji dan Kemunafikan – Kajian Tafsir Surah At-Taubah Bersama Prof. Dr. Abdullah Karim
Pada Rabu, 25 Maret 2024, kajian tafsir kembali digelar di Banjarmasin, dipimpin oleh Prof. Dr. Abdullah Karim, M.Ag., yang bekerja sama dengan para mahasiswa/i Program Kaderisasi Ulama (PKU). Kajian kali ini berfokus pada tafsir surah At-Taubah ayat 75-79 dengan rujukan utama Kitab Shafwatut Tafassir.
Mahasiswi PKU yang bertugas membacakan tafsir ialah Nadia Novianti. Dalam sesi ini, beliau menguraikan sebab turunnya ayat (asbabun nuzul), yang mengisahkan seorang laki-laki bernama Ts’alabah yang berjanji akan bersedekah jika Allah memberinya kekayaan. Namun, setelah doanya dikabulkan dan ia menjadi kaya, ia melupakan janjinya, tidak lagi hadir dalam shalat berjamaah, bahkan meninggalkan shalat Jumat. Allah pun menurunkan ayat yang mengingatkan akan bahaya sifat munafik dan kelalaian terhadap janji kepada Allah.
Pembahasan tafsir menekankan bahwa sebagian manusia mengingkari janji mereka kepada Allah setelah mendapatkan karunia-Nya, dan akibatnya, Allah menanamkan kemunafikan di hati mereka hingga Hari Kiamat. Selain itu, ayat ini juga mencela orang-orang munafik yang mencemooh orang-orang beriman yang bersedekah, baik dengan harta yang banyak maupun sedikit, dengan menuduh mereka bersedekah hanya untuk riya.
Dengan pengajian ini, peserta diharapkan semakin memahami pentingnya memegang teguh janji kepada Allah dan tidak terjerumus dalam sifat munafik. Tafsir yang dibacakan pun memberikan peringatan tentang akibat buruk bagi mereka yang melalaikan kewajiban ibadah dan bersedekah. Kajian ini menjadi momen penting bagi mahasiswa/i PKU dalam memperdalam pemahaman mereka terhadap tafsir Al-Qur’an serta nilai-nilai yang terkandung dalam ajaran Islam.
Wallahu A’lam Bishowab
