“Esensi dan eksistensi lebaran” – Sore Ceria Tauladan RRI
Pada tanggal 8 April 2024, jam 17:00 hingga 17:30 WITA, suasana Sore Ceria Tauladan begitu menyenangkan di RRI Pro2 Banjarmasin. Dalam episode kali ini, narasumber Muhammad Romadoni didampingi moderator Kaka Sabrina mengangkat tema yang sangat relevan, yaitu “Esensi dan eksistensi lebaran”. Dalam diskusi yang penuh inspirasi, Muhammad Romadoni membagikan beberapa poin penting terkait makna dan asal usul Hari Raya Idul Fitri.
Menurutnya, Idul Fitri tidak hanya sekadar perayaan, tetapi juga simbol kemenangan atas diri sendiri yang berhasil menahan diri selama bulan Ramadhan serta kemenangan dalam perang Badar. Ia juga mengungkapkan bagaimana Rasulullah mengganti tradisi hari raya jahiliyah dengan Idul Fitri dan Idul Adha, menegaskan pentingnya menjalankan tradisi yang sesuai dengan ajaran Allah. Diskusi pun menyentuh tentang keutamaan Idul Fitri, bahwa lebih dari sekadar makanan dan minuman, hari tersebut merupakan kesempatan untuk memperoleh ampunan Allah dan mendapatkan pahala dari ibadah shalat Idul Fitri.
Tidak hanya itu, Muhammad Romadoni juga menyoroti makna sejati dari Hari Lebaran, bahwa lebih dari sekadar pakaian baru, hari tersebut mengajarkan untuk meningkatkan ketakwaan dan ketaatan kepada Allah. Diskusi ditutup dengan penekanan bahwa esensi dari Hari Raya bukanlah hal-hal duniawi semata, melainkan peningkatan dalam ibadah dan memperoleh ampunan atas dosa. Acara ini tidak hanya mengedukasi, tetapi juga memberi inspirasi bagi para pendengar untuk merayakan Hari Raya dengan makna yang lebih dalam.
