“Penafsiran Mendalam: Kontroversi Atribut Fisik Allah dalam Islam Membuka Pintu Kebangkitan Aliran Pemikiran” : Halaqoh Subuh Tauhid

Banjarmasin (26/02/2024), kembali dilaksanakan halaqah Tauhid yang dibimbing oleh Prof. Dr. H. Mujiburrahman, MA di Masjid Abdurrahman Ismail. Dan pada pertemuan ini masih melanjutkan kitab dari Ibnu Rusyd.

Terdapat pembahasan mendalam mengenai konsep ketuhanan dalam Islam, dengan penekanan bahwa hukum agama Islam tidak secara eksplisit menolak atribut fisik dari Allah kepada masyarakat umum. Ini disebabkan oleh keyakinan akan ketiadaan atribut fisik dari-Nya, yang tidak secara tegas dinyatakan dalam hukum agama kepada masyarakat umum. Sebagai contoh, Al-Quran menjelaskan bahwa ruh adalah dari perintah Tuhan dengan pengetahuan yang terbatas. Hal ini menunjukkan bahwa bukti akan keberadaan entitas yang tidak bersifat fisik sudah cukup bagi masyarakat umum. Dalam konteks sejarah Islam, Nabi Ibrahim dan Nabi Musa adalah contoh para nabi yang menghadapi argumen seputar sifat-sifat Allah dengan fokus pada keberadaan-Nya yang tidak bersifat fisik. Pembahasan ini menggambarkan bahwa penolakan terhadap atribut fisik Allah telah menjadi sumber perdebatan dalam sejarah Islam, yang memicu munculnya berbagai aliran pemikiran sesuai dengan prediksi Nabi Muhammad.

Wallahu A’lam Bisshawab.