Tutorial Public Speaking PKU Putra
Banjarmasin (22/11/2023) kembali dilaksanakan tutorial public speaking (muhadhoroh) yang dibimbing oleh ustadz Mahmud, dan pada pertemuan kali ini mahasiswa yang bertugas untuk berpidato ialah:
• Muhammad Siddiq
• Hafiz Mauliddin
• Mustafa Khairi
Dimulai dari penyampaian hafiz yang membahas mengenai keutamaan menjadi penghafal al-Quran, yang mana dia mengutip hadis
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barang siapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah, maka baginya satu kebaikan. Satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya.
Dan dari hadis tadi maka dapat disimpulkan betapa mulianya para penghafal quran, Namun tetap ketika kita menghafal kitab suci-Nya hendaknya selalu menjaga hafalan tersebut didalam diri kita.
Kemudian disambung oleh penyampaian dari Siddiq yang menbahas mengenai Surga adalah janji Allah yang penuh dengan keindahan yang tidak terlukiskan, tempat di mana kesenangan abadi dan kebahagiaan sempurna mengalir seperti sungai. Di sana, tidak akan ada kesedihan, tidak ada rasa lelah, hanya kebahagiaan yang tiada tara. Harapan kepada Allah SWT merupakan tumpuan utama dalam perjalanan menuju surga. Dengan iman dan amal shaleh, kita berharap dapat meraih ridha-Nya, mengarungi ujian hidup dengan ketabahan, dan akhirnya memperoleh tempat terindah di sisi-Nya, di surga yang abadi. Semoga setiap langkah kita di dunia ini menjadi ladang amal kebaikan yang membawa kita mendekati janji surga-Nya.
Dan penyampaian terakhir disampaikan oleh Mustafa yaitu wasiat Nabi kepada Abi Hurairah. Dalam wasiatnya Nabi SAW pernah berwasiat kepada abu Hurairah dan tentunya disini bisa kita amalkan, yaitu menjauhi perbuatan yang haram, yang kedua ialah ridha terhadap pembagian rezeki Allah SWT, ketiga selalu tolong menolong kepada saudara terutama kaum miskin dan yatim piatu, keempat ialah cintai saudara muslim sebagaimana cinta kepada diri sendiri, karenca cinta kepada saudara muslim merupakan sebagian dari iman, dan sedikit tertawa karena tertawa dapat mengeraskan hati.
Kemudian ustadz Mahmud selaku pembimbing halaqah memberikan masukan dan komentar kepada para mahasiswa yang tampil.
Wallahu A’lam
