Sholat Hajat: Bimbingan Keulamaan PKU Putra
Banjarmasin (9/11/2023), kembali dilaksanakannya bimbingan keulamaan yang dibimbing oleh ustadz Ahmad di Masjid Abdurrahman Ismail. Dan pada pembahasan kali ini ialah mengenai sholat hajat.
Pada umumnya orang melaksanakan sholat hajat sebelum melakukan hal-hal berikut:
• Menikah
• Membangun Rumah
• Menunaikan Haji atau Umrah
Selain ketiga hal tersebut, sholat hajat bisa dikerjakan kapan pun dan dengan niat apapun selama kebaikan.
Sholat hajat sendiri hasil dari ijtihad ulama, sama seperti sholat hadiah. Adapun untuk bacaan dalam sholat hajat sendiri setiap tempat (Daerah) berbeda-beda. Didalam kitab sabilal muhtadin bacaan sholat hajat pada rakaat pertama ialah al-Kafirun dan rakaat kedua ialah al-ikhlas. Namun pada saat ini yang bacaan yang masyhur terutama daerah Banjarmasin, Banjarbaru, Martapura ialah ayat kursi dan akhir surah al-Baqarah (Aamana Rasul….dst)
Lalu ada beberapa ulama yang membaca al-fatihah ketika sholat hajat ketika ayat 5 dibaca berulang-ulang ada yang 7 kali dan 10 kali.
Untuk hukum sholat hajat berjamaah sendiri ialah mubah, walau Nabi tidak pernah melakukannya secara berjamaah namun ulama membolehkan saja sholat ini dikerjakan secara berjamaah
Sholat hajat sendiri lahir dari pemahaman hadis Nabi SAW yang mana beliau sholat sebanyak 2 rakaat ketika mau melakukan sesuatu, untuk nama hajat sendiri dan bacaannya memang tambahan dari ulama, namun tidak ada salahnya jika ingin sholat untuk berdoa.
