Dalil Inayah dan Dalil Ikhtira (Penutup) : Halaqah Tauhid PKU

Banjarmasin (9/10/2023) kembali dilaksanakan halaqah tauhid yang dibimbing oleh Prof. Dr. H. Mujiburrahman, MA di Masjid Abdurrahman Ismail. Dan pada pembahasan kali ini memasuki penutupan dari pembahasan mengenai dalil inayan dan ikhtira yaitu pendapat Ibnu Rusyd mengenai dalil tersebut

Menurut Ibnu Rusyd, dalil inayah dan ikhtira ini bisa digunakan untuk semua orang, baik dari kalangan orang terpelajar (ilmuwan) bahkan orang yang awam.

Dalam penerimaan dalil inayah dan ikhtira ini terjadi perbedaan diantara kalangan terpelajar dan orang awam yaitu ma’rifat yang bisa orang awam dapatkan hanya sebatas pada segala hal yg bisa ditangkap indrawi saja. Dan jauh berbeda ma’rifat yang para ilmuwan dapat dari dalil ini dan mereka dapat memberikan penjelasan terhadap apa yang mereka rasakan.

Dan perumpamaan para orang awam tadi dalam menerima dalil tadi seperti penikmat sebuah karya, dan perumpamaan para ilmuwan itu dapat mengetahui detail-detail dan hikmah pada dalil inayan dan ikhtira ini. Jadi orang yang mengerti masalah penciptaan manusia ini pasti akan merasakan pesona maha agung sang Pencipta yaitu Allah SWT, oleh karena itu hendaknya kita memahami hal ini.

Dan perempumaan orang atheis seperti orang yang bisa melihat banyak hal, namun hanya sebatas melihat saja dan mengabaikan hal tersebut dari mana, padahal segala hal tersebut itu diciptakan oleh Allah SWT.

Wallahu A’lam