Urgensi Pendidikan?? : Tutorial Public Speaking PKU Putri
Banjarmasin, Minggu (14/05/23) kembali dilaksanakan halaqah public speaking dibawah bimbingan ibu Fithriani, S.Pd. S. Th.I M.Pd. yang bertempat di balkon asrama 1, Ma’had al-Jami’ah UIN Antasari Banjarmasin. Dalam pertemuan kali ini, ada 5 tema yang dibawakan, yakni
1. Agamamu, sesuai agama temanmu / Your religion matches your friend’s religion (Ulpah Latipah & Nela Amelia)
Dalam pidato yang menggunakan dua bahasa ini (Inggris dan Indonesia), pemateri menyampaikan sebuah hadis Nabi yang berisi mengenai seseorang tergantung temannya, jika dia berteman dengan penjual minyak wangi, maka dia akan mendapat wangi nya juga. Namun, jika dia berteman dengan pandai besi, maka dia akan terkena percikan apinya, atau bahkan akan tercium baunya.
Setidaknya, seorang teman membawa pengaruh yang sangat signifikan terhadap teman nya dalam berbagai hal. Sehingga tidak salah jika Rasulullah Saw. mengatakan bahwa agama seseorang tergantung dengan teman nya. (HR. Abu Daud)
2. Siapa gurumu? / Who is your teacher? (Anieta Ulpah, Carin Fitrotul Fidhiyyah, Zahratul Muna)
Dengan menggunakan 3 bahasa, pemateri menyampaikan tentang bagaimana kesuksesan seseorang kadang dilihat dari gurunya.
Guru merupakan orang yang menjadi pendidik dalam diri seseorang. Banyak orang-orang sukses yang tentu saja mempunyai banyak guru-guru yang hebat.
Dalam hal ini, guru bukan hanya orang yang mengajar di kelas, namun juga orang-orang yang memberikan ilmu dari mana pun dan dimana pun. Namun, hal ini juga dipengaruhi dengan bagaimana sudut pandang kita mengenai siapa itu guru.
3. Sikap Mukmin Pasca Ramadhan (Alwa Nur Fadhila dan Naila Azizah)
Sama seperti penampil pertama, kedua pemateri menggunakan 2 bahasa (Inggris dan Arab). Ramadhan merupakan bulan pendidikan, dimana orang-orang yang berhasil di Ramadhan nya, akan terlihat setelahnya. Menjadi lebih baik, ataupun menjadi lebih buruk?
Status seseorang di bulan Ramadhan itu tergantung pada niat yang dipasang. Sebagaimana kaidah ushul fiqih
الأمر بمقاصدها
Istiqamah yang dibangun di bulan suci Ramadhan, merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan dan dipertahankan setelah adanya Ramadhan. Meskipun berat, istiqamah setelah Ramadhan, nyatanya kita harus tetap berusaha untuk mempertahankan segala hal baik yang ada dan telah dilaksanakan di bulan Ramadhan.
4. Urgensi Pendidikan / “أهمية التربية للشباب” (Nur Ad-Dhiya)
Nur Ad-Dhiya selaku pemateri menggunakan bahasa Arab full mengenai bagaimana pentingnya pendidikan, khususnya dalam pendidikan seorang remaja. Adapun isi pidatonya adalah
“أهمية التربية للشباب”
ظهر امامنا بين الرجاء والتحدي الرجاء هنا اننا قد شهدنا نهضه الاسلام ونشوره في هذه الزمان بمعمور المسجد والمؤسسات والتعليمات في علوم الدين بل التحدي الذي هو نقابل الان هو دخول ثقافه الغربي في الحياة الاسلام بوسائل كمبيوتر التلفاز وانترنت وغير ذلك من بعضها كثير من جيل الشباننا كطالب المدرسة واقع عل بيئة السكراني مثل whisky, brandy, ectase وما اشبه ذلك .
ولذلك مهمة التربية للشباب لانهم رجال الغد واباء المستقبل، وفي صلاح الشباب صلاح للامة. ان التربيه من افضل الاعمال فهي دعوة، وتعليم، ونفع للفرد والمجتمع ، وكيف لا تكون من اعظم الاعمال واجلها، وهي مهمة الانبياء والرسل ، كما جاء في القران في سورة الجمعة “هو الذي بعث في الاميين رسولا منهم يتلو عليهم اياته ويزكيهم ويعلمهم الكتاب والحكمة”.
اخوات الاحباء، ان الاعتناء بالشباب وتربيتهم مسلك الاخيار وخلق الابرار من هذه الامة فالامة تفسد بفساد اجيالها.
5. Akhlak seorang menghafal Qur’an (Syifa Salsabila)
Dengan menggunakan bahasa Indonesia, syifa menyampaikan bagaimana akhlak yang harus dimilki oleh seorang penghafal Al-Qur’an. Sehingga, Al-Qur’an yang dibaca bukan hanya sekedar bacaan, tapi juga melekat di dalam hati.
Di bagian akhir, ibu Fihtriani selaku pembimbing halaqah mengomentari bagaimana penampilan dari para pemateri dan menambahakan mengenai materinya. Bagaimana agar menjadi lebih baik dalam penyampaiannya.
Wallahu A’lam
