Mad Lazim : Halaqah Tahsin Al-Qur’an PKU
Banjarmasin, Minggu (14/05/23). Kembali dilaksanakannya halaqah tahsin Al-Qur’an yang dibimbing oleh Ustadz Najib Irsyadi, dan pada pertemuan kali ini akan dibahas mengenai “Mad Lazim” yang mana pembahasan ini merupakan sambungan dari nazham sebelumnya.
أَقْسَامُ لَأَزِمِ لَدَيْهِمْ أَرْبَعَةً
Mad Lazim menurut ulama qiroah ada empat jenis
وَتِلْكَ كِلْمِي وَحَرْفِيٌّ مَعَهُ
yaitu mad lazim kilmiy dan
mad lazim harfiy
كِلاهُمَا مُخَفِّفٌ مُثَقَلُ
Setiap dari keduanya (kilmy dan harfy) itu bisa mukhaffaf dan mutsaqqal
فَهَذِهِ أَرْبَعَةً تُفَصِّلُ
maka ini adalah pembagian yang empat
Jadi sesuai dengan nazham diatas, bahwa mad lazim ada 4 jenis, dan itu terdapat dalam 2 mad lazim.
1. Mad lazim kilmi mutsaqqal
2. Mad lazim kilmi mukhaffaf
3. Mad lazim harfi mutsaqqal
4. Mad lazim harfi mukhaffaf
فَإِنْ بِكِلْمَةٍ سُكُونُ اجْتَمَعْ
jika sukun bersama huruf mad berkumpul dalam satu kata
مَعْ حَرْفٍ مَدٌ فَهُوَ كِلْمِيُّ وَقَعْ
maka terjadilah mad lazim kilmy
أََوْ فِي ثَلَاثِي الحُرُوفِ وَجِدَا
pabila dijumpai ada tiga huruf dan ditengahnya
وَالْمَدُ وَسُلْهُ فَحَرْفِي بَنا
itu adalah mad maka itu merupakan mad lazim harfiy
كِلَاهُمَا مُنْقَلُ إِنْ أَدْهِمَا
Keduanya mutsaqqal jika di idghamkan
ممَخَفَّفٌ كُلُّ إِذَا لَمْ يُذْهَمَا
dan mukhaffaf jika tidak di idghamkan
Dan dari nazham tadi, dijelaskan pembeda antara mad lazim kilmi dan harfi. Jika kilmi terjadi karena ada huruf mad yang berkumpul dalam satu kata, sedangkan harfi karena ada tiga huruf yang berkumpul dan ditengahnya adalah huruf mad. Lalu jika di idghamkan namanya mutsaqqal dan jika tidak di idghamkan mukhaffaf.
Contoh masing-masing dari mad lazim :
• Mad lazim kilmi mutsaqqal : وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ
• Mad lazim kilmi mukhaffaf : اٰۤلْــئٰـنَ وَقَدْ كُنْتُمْ بِهٖ تَسْتَعْجِلُوْنَ
• Mad lazim harfi mutsaqqal : كۤهٰيٰعۤصۤ
• Mad lazim harfi mukhaffaf : الر، الم (yang mukhaffaf huruf ra’ dan mim)
واللازمُ الْحَرفِيُّ أَوَّلَ السُّورُ
Mad Lazim harfiy ada di awal surat
وُجُودُهُ وَفِي ثَمَانِ انحَصَرُ
Dan hurufnya terkumpul dalam delapan huruf
وَعَيْنُ ذُو وَجْهَيْنِ والطُّول أخص
Huruf ‘ain memiliki dua jalan (mad dan tawassuth) akan tetapi yang masyhur adalah memanjangkannya (mad)
يَجْمَعُهَا حُرُوفُ كَمْ عَسَلُ نَقَصُ
Berkumpul huruf (mad lazim harfy) dalam kalimat “كم عسل نقص”
وَمَا سَوِي الْحَرْفِ الثُّلاَثِي لاَ أَلِف
Dan apa yang selain huruf (mad) yang tiga selain alif
فَمُدُّه مَداً طَبِيعِيًّا أُلِفْ
Maka mad nya disebut mad
thabi’iy
وَذَاكَ أَيْضاً فِي فَوَاتِحَ السُّوَرْ
Begitupula pada ayat pembuka surat-surat Al Quran
في لَفْظٍ حَيٍّ طَاهِرٍ قَدِ انْحَصَرْ
yang terkumpul dalam
kalimat حي طهر
Penjelasan dari nazham ini ialah dikhususkan untuk mad lazim harfi saja, yang mana mad lazim harfi hanya terdapat pada pembuka surah. Yang berarti mad lazim harfi ini merupakan salah saru dari fawatihus suwar. Dan untuk mad lazim harfi ini hurufnya ada 8 yaitu terkumpul pada kalimat “كم عسل نقص” Dan panjang bacaannya ialah 6 harakat seperti yang telah dijelaskan pada pertemuan sebelumya. Namun pada huruf ع ada dua wajh cara membacanya, yaitu 4/6 harakat
Lalu ada pula mad harfi yang hukumnya seperti mad thabi’i hanya dibaca sepanjang 2 harakat, dan hurufnya ada 5 yaitu pada kalimat حي طهر .
Dan untuk huruf alif (ا) langsung dibaca pendek tanpa mad.
Wallahu A’lam bi Shawwab
