Kajian Tafsir: Surah Al-Anfal 25-29

Rabu, 08 Maret 2023 di masjid Abdurrahman Ismail telah berlangsung kajian tafsir dengan menggunakan kitab Shafwatut Tafasir. Mahasiswa yang bertugas pada kesempatan kali ini adalah saudari Rizki Amaliyah dan dimoderatori oleh Siti Salbiyah. Adapun ayat yang dibacakan pada kesempatan kali ini adalah surah al-Anfal ayat 25-29

وَاتَّقُوْا فِتْنَةً لَّا تُصِيْبَنَّ الَّذِيْنَ ظَلَمُوْا مِنْكُمْ خَاۤصَّةً ۚوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ شَدِيْدُ الْعِقَابِ ٢٥ وَاذْكُرُوْٓا اِذْ اَنْتُمْ قَلِيْلٌ مُّسْتَضْعَفُوْنَ فِى الْاَرْضِ تَخَافُوْنَ اَنْ يَّتَخَطَّفَكُمُ النَّاسُ فَاٰوٰىكُمْ وَاَيَّدَكُمْ بِنَصْرِهٖ وَرَزَقَكُمْ مِّنَ الطَّيِّبٰتِ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ ٢٦ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَخُوْنُوا اللّٰهَ وَالرَّسُوْلَ وَتَخُوْنُوْٓا اَمٰنٰتِكُمْ وَاَنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ ٢٧ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّمَآ اَمْوَالُكُمْ وَاَوْلَادُكُمْ فِتْنَةٌ ۙوَّاَنَّ اللّٰهَ عِنْدَهٗٓ اَجْرٌ عَظِيْمٌ ࣖ ٢٨ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنْ تَتَّقُوا اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّكُمْ فُرْقَانًا وَّيُكَفِّرْ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْۗ وَاللّٰهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيْمِ ٢٩

Artinya: 25. Peliharalah dirimu dari siksaan yang tidak hanya menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kamu. Ketahuilah bahwa Allah Mahakeras hukuman-Nya. 26. Ingatlah ketika kamu (umat Islam) masih (berjumlah) sedikit lagi tertindas di bumi (Makkah). (Saat itu) kamu takut bahwa orang-orang akan menculikmu, lalu Dia memberimu tempat menetap (Madinah), menjadikanmu kuat dengan pertolongan-Nya, dan memberimu rezeki yang baik agar kamu bersyukur. 27. Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul serta janganlah kamu mengkhianati amanat yang dipercayakan kepadamu, sedangkan kamu mengetahui. 28. Ketahuilah bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai ujian dan sesungguhnya di sisi Allah ada pahala yang besar. 29. Wahai orang-orang yang beriman, jika kamu bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan furqan (kemampuan membedakan antara yang hak dan batil) kepadamu, menghapus segala kesalahanmu, dan mengampuni (dosa-dosa)-mu. Allah memiliki karunia yang besar. (Qs. Al-Anfal:8/29)

Secara ringkas, Imam Ali as-Shabuni menafsirkan bahwa adzab tidak hanya menimpa orang yang berbuat kedzaliman saja, tetapi juga masyarakat yang mendiamkan dan tidak menegur perbuatan dzalim tersebut. Kemudian dijelaskan juga di ayat selanjutnya, tentang bagaimana orang-orang yang awalnya tertindas di bumi Mekkah akhirnya mendapatkan perlindungan di tanah Madinah. Pada ayat 27, dipesankan juga tentang larangan mengkhianati Allah dan Rasul-Nya, amanat yang dipercayakan kepada seseorang, sedangkan kita mengetahui. Pada ayat 28, dijelaskan bahwa harta dan anak merupakan ujian bagi seseorang. Dan pada ayat terakhir yang dibacakan, yakni al-Anfal ayat 29, dijelaskan bahwa orang yang beriman kemudian bertakwa kepada Allah, maka orang tersebut akan diberikan kemampuan untuk bisa membedakan antara yang hak dan batil, dihapuskan kesalahannya, dan diampuni dosa-dosanya. Hal ini merupakan bentuk karunia yang besar dari Allah Swt.

Prof. Dr. Abdullah Karim MA. selaku pembimbing halaqah tafsir juga menambahkan bahwa ada yang dinamakan dengan tanggung jawab kolektif, yang mana jika kita mengetahui ada kemaksiatan maka kita harus menegur ataupun mencegah nya. Hal ini kata beliau sudah dijelaskan oleh Nabi saw yang diumpamakan dengan orang-orang yang berada di kapal. Dimana kapal tersebut memiliki tiga tingkatan, dimana ditingkatan paling atas terdapat air yang digunakan untuk mandi dan minum. Namun, karena orang yang berada di lantai dua atau satu merasa malas dan malu jika harus bolak balik secara terus menerus, maka ada yang berinisiatif untuk melobangi saluran air di bagian bawah, padahal ini adalah sebuah inisiatif yang salah. Maka wajib bagi orang yang melihat hal tersebut untuk menegur nya.

Wallahu A’lam

Semoga dapat diambil manfaat dan pelajaran dari apa yang telah dituliskan….